Minggu, 10 April 2011

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2009

PENERIMAAN PSB SMAN 1GEGER 2010/2011



PENGUMUMAN
Nomor : 420/308/402.101.201/2010
Tentang
PENERIMAAN  PESERTA DIDIK BARU SMA 1 GEGER
JALUR  NUN/REGULER
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 SMA Negeri 1 Geger membuka pendaftaran Calon Peserta Didik baru kelas X melalui jalur Nilai Ujian Nasional (NUN) dengan  ketentuan sebagai berikut :

I.     Syarat Pendaftaran :
1.      Telah tamat dan lulus SMP, MTs atau Program Paket B.
2.      Memiliki Ijazah dan SKHUN  SMP, MTs atau Program Paket B.
3.      Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 12 Juli 2010.
4.      Calon Peserta Didik yang diterima wajib mentaati dan mematuhi pelaksanaan Masa Orientasi Siswa ( MOS ), Pakaian Seragam Sekolah, OSIS dan hari-hari pertama Masuk sekolah.
5.      Calon Peserta Didik yang diterima wajib menandatangani persyaratan " akan mengikuti pendidikan agama yang dianut" yang diketahui oleh orang tua/wali calon Peserta Didik.
6.      Calon Peserta Didik yang diterima wajib menandatangani serta patuh dan taat pada peraturan Tata Tertib Sekolah.

II.  Tata Cara Pendaftaran :
1.      Pendaftaran dilakukan secara perorangan .
2.      Calon Peserta Didik mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh Panitia secara lengkap dan benar, kemudian mengembalikan kepada Panitia Pendaftaran dengan dilampiri :
  • Asli dan foto copy Ijazah serta SKHUN SMP/MTs yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah asal rangkap 1 ( satu ).
  • Asli dan Foto Copy Piagam Kejuaraan/Prestasi Akademik, Non Akademik, Olahraga dan seni yang dimiliki dan telah dilegalisir oleh kepala sekolah/yang berwenang.
  • Semua berkas dimasukkan ke dalam stopmap warna merah untuk putri dan warna biru untuk putra.
Pada bagian luar ditulis :  1. Nama Pendaftar
                                          2. Asal Sekolah
                                          3. Jumlah Nilai Ujian Nasional
                                          4. Alamat Pendaftar / No. Telpon

III.    Pagu Penerimaan Peserta Didik Baru.
Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2010/2011 yang akan diterima melalui Jalur NUN adalah sebanyak 4 (empat) kelas/rombongan belajar @ 32 (tiga puluh dua) siswa.
Pada jalur NUN untuk Calon Peserta Didik yang berasal dari Luar Wilayah Kabupaten Madiun maksimal yang diterima adalah 10% (sepuluh prosen).



IV.   Jadwal Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru  :
                  1. Pendaftaran                                                                   :           1,2,3,4 dan 5 Juli 2010
                  2. Pengolahan Nilai  pendaftar                                         :           6  Juli 2010
                  3. Pengumuman Calon  Peserta Didik yang diterima       :           7  Juli 2010
                  4. Daftar Ulang Calon Peserta Didik  yang diterima        :           7 - 8  Juli 2010
                  5. Penerimaan Calon Cadangan                                        :           9  Juli 2010    
      6. Permulaan Tahun Pelajaran Baru                                  :           12 Juli 2010   
                  7. Persiapan dan Pelaksanaan MOS                                  :           12 - 14  Juli 2010
V.     Sistem PPD dan Tata Cara Seleksi.
1.      Sistem PPD Baru menggunakan sistem Ranking Terbuka yang akan diumumkan setiap hari di tempat pendaftaran.
2.      Kondisi pendaftaran dapat pula diakses di Internet dengan alamat : http//dindikkabmadiun.co.nr/psb
3.      Seleksi disusun berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional Tertulis SMP/MTs yang meliputi Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA ditambah dengan Nilai kejuaraan atas keikut sertaannya dalam lomba yang bersifat Akademik, Non Akademik, Olahraga dan Seni.
4.      Apabila terdapat kesamaan nilai hasil seleksi, maka penentuan peringkat didasarkan pada nilai yang tercantum pada SKHUN yang lebih besar dengan urutan : Matematika, Bahasa Inggris, IPA, Bahasa Indonesia.
VI.  Pemanggilan Calon Peserta Didik yang diterima.
1.      Pengumuman Calon Peserta Didik yang diterima akan diumumkan secara tertulis pada tanggal 6 Juli 2010 di tempat pendaftaran.
2.      Calon Peserta Didik yang  diterima diwajibkan melapor/mendaftar ulang di sekolah yang dituju pada tanggal 7 - 8 Juli 2010 sampai dengan jam. 12.00  WIB.
3.      Jika sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan Calon Peserta Didik tidak melapor/mendaftar ulang, maka Calon Peserta Didik tersebut dinyatakan gugur/batal sebagai Calon Peserta Didik SMA 1 Geger.

VII.    Pemanggilan Calon Cadangan.
1.      Cadangan akan dipanggil apabila ada Calon siswa yang diterima mengundurkan diri ( Cadangan yang dipanggil sebanyak Calon siwa yang mengundurkan diri).
2.      Peserta yang dipanggil dari Calon Cadangan akan diperlakukan sama, mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan calon Peserta Didik Baru lain.

VIII.  Biaya Pendaftaran.
Pada pendaftaran Calon Peserta Didik Baru ini, kepada Pendaftar tidak dikenai biaya pendaftaran.

IX.  Lain-lain.
1.      Pengambilan Formulir pendaftaran dapat dilakukan mulai tanggal 1 Juli 2010.
2.      Apabila ada hal-hal yang belum jelas dapat meminta penjelasan di sekretariat pendaftaran.



Mengetahui/Menyetujui                                  Geger,  21  Juni 2010 Kepala Dinas Pendidikan                                                 Kepala SMA 1 Geger
Kabupaten Madiun


     Drs. SUMARDI, M.Pd.                                  Drs. SISWADI, M.Pd.  
    Pembina Utama Muda                                     Pembina Tk.I
NIP. 19570813 198202 1 003                     NIP.  19620605 198702 1 006




MELALUI JALUR PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK)
SMAN 1 GEGER 2009/2010

            SMAN 1 Geger  merupakan SMA dengan pertumbuhan yang cepat, sehingga menjadi salah satu SMA Negeri di Kabupaten Madiun yang diunggulkan. Dengan potensi yang dimiliki dan mempertimbangkan perkembangan teknologi informasi, SMAN 1 Geger melangkah maju untuk mengembangkan diri dan berkomitmen menjadi Sekolah Bertaraf International (SBI)
Berbagai kemajuan dan prestasi yang diperoleh baik secara akademik maupun non akademik telah banyak diraihnya. Pada tahun 2007/2008 ini prestasi yang diperoleh antara lain :
·      SMAN 1 Geger menjadi Sekolah Mandiri di Kab. Madiun
·      SMAN 1 Geger menjadi sekolah Adiwiyata dan maju di tingkat nasional 17 April 2008;
·       SMAN 1 Geger menjadi sekolah Unggulan di Kab. Madiun
·       SMAN 1 Geger menjadi sekolah pengembang IT terdepan di tingkat SMA/SMKI di kab Madiun.
Sebagai SMA Negeri Unggulan di Kabupaten Madiun SMAN 1 Geger memberi kesempatan luas bagi siswa SLTP (SMP/MTs) untuk mengikuti Program Penerimaan Siswa baru melalui Jalur  PMDK maupun Seleksi. Program ini dimaksudkan untuk menjaring dan memilih calon siswa baru yang mempunyai kemampuan akademik tinggi dan berkepribadian baik agar dapat mengikuti dan menyelesaikan studi serta berprestasi.
            Pendaftaran Prgram Penerimaan Siswa Baru SMAN 1 Geger di buka melalui berbagai alternative jalur yang dapat dipilih siswa sesuai kemampuanya. Jalur tersebut adalah : PMDK,  Danem

Selengkapnya silahkan Download disini

Selasa, 29 Maret 2011

Menang Mental


Cowok WW Lolos dari Hadangan SMAN 1 Klaten
Solo – Sritex Arena kembali menjadi saksi perjuangan berat tim peserta untuk meraih kampiun Honda Development Basketball League (DBL) 2011 Central Java Series-South Region kemarin (27/3). Tim basket cowok SMA Kristen Widya Wacana (WW) Solo harus melakukan perjuangan mati-matian saat bersua SMAN 1 Klaten. Pasukan WW, akhirnya lolos dari lubang jarum setelah menang dengan seslisih hanya setengah bola, 35-34.
Ambisi tim-tim dari Kota Bersinar untuk meruntuhkan dominasi tim asal Kota Bengawan membuat pertandingan berjalan seru. Kejar-mengejar angka terus terjadi sejak awal hingga akhir pertandingan.
Kuarter pertama dan kedua, menjadi milik SMA WW. Memeragakan permainan menyerang cepat, mereka mampu unggul dengan skor 7-4 di kuarter pertama dan 13-10 di kuarter kedua.
Memasuki dua kuarter terakhir, tempo permainan semakin tinggi. SMAN 1 Klaten yang tak ingin dipermalukan mencoba terus menekan pemain SMA WW. Sayangnya, penetrasi tersebut tidak diimbangi dengan pertahanan yang solid. Hasilnya, mereka harus mengakui keunggulan SMA WW dengan skor 24-23 di kuarter ketiga.
Di kuarter terakhir, anak-anak Klaten mendapat momentum bangkit. Mereka sempat menyusul perolehan angka lawannya. Sayang, dalam tiga menit terakhir, konsentrasi mereka pecah. WW sempat unggul dua bola. SMAN 1 Klaten membuka peluang dengan tembakan tiga angka membuat skor hanya selisih setengah bola, 35-34. Anak-anak WW langsung teriak histeris begitu bel tanda akhir pertandingan berbunyi.
Menanggapi kekalahan timnya di pertandingan pertama, pelatih SMAN 1 Klaten Devrido Kristia mengaku kecewa. Dia menilai anak asuhnya bertekuk lutut karena banyak membuat kesalahan yang tidak perlu.
”Sebenarnya anak-anak sudah lumayan mainnya, tapi sering membuat fault yang tidak perlu. Kemenangan yang seharusnya bisa kami raih di 10 detik terakhir gagal karena anak-anak malah buat fault,” kata pria yang akrab disapa Vrido tersebut kepada Radar Solo usai pertandingan kemarin. ” Mental anak-anak juga sudah kena sejak awal, jadi sulit untuk membenahinya dalam pertandingan, padahal waktu latihan tidak seperti ini,” imbuhnya.
Dari kubu lawan, pelatih SMA WW, Dimas ”Jimbo” menyatakan bersyukur bisa memenangkan pertandingan perdana mereka. Menurut dia, kunci kemenangan terletak pada sosok sang kapten, Satrio Yudha yang tampil luar biasa sejak awal hingga akhir pertandingan. ”Kuncinya ada pada Rio (Satrio Yudha). Dia luar biasa, banyak assist, dan drive masuknya bagus sekali,” papar Jimbo kepada Radar Solo kemarin.
Meski menang, banyak kekurangan yang perlu di benahi dari tim SMA WW untuk menatap pertandingan selanjutnya. ” Kekurangan banyak sekali. Mulai dari komunikasi, koordinasi, deffence, dan offence. Terutama offence anak-anak yang masih terburu-buru dan kurang sabar,” keluh Jimbo. (fer/ito)

Minggu, 27 Maret 2011

Mesin fotokopi ( MuhShont Team )



Mesin fotokopi
Mesin fotokopi adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotokopi zaman sekarang menggunakan xerografi, proses kering yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Mesin fotokopi lainnya dapat menggunakan tinta.

Prinsip kerja

  1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan meangarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang dilapisisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
  2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar ( corona wire ) sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
  3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan negatif yang berada pada depeloper, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
  4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
  5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi
  6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui du buah rol panas yang bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.
  7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewati blade (cleaning balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.

Agama



Untuk agama sebagai genus kadal, lihat: Agama (kadal).
Religious Symbols-ani.gif
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi".[1]. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Definisi


Definisi tentang agama dipilih yang sederhana dan meliputi. Artinya definisi ini diharapkan tidak terlalu sempit atau terlalu longgar tetapi dapat dikenakan kepada agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan nama-nama agama itu. Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai agama-agama itu perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige dll.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri , yaitu :
  • menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan
  • menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari Tuhan
Dengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa agama itu penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, ialah manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.

 

Cara Beragama


Berdasarkan cara beragamanya :
  1. Tradisional, yaitu cara beragama berdasar tradisi. Cara ini mengikuti cara beragamanya nenek moyang, leluhur atau orang-orang dari angkatan sebelumnya. Pada umumnya kuat dalam beragama, sulit menerima hal-hal keagamaan yang baru atau pembaharuan. Apalagi bertukar agama, bahkan tidak ada minat. Dengan demikian kurang dalam meningkatkan ilmu amal keagamaanya.
  2. Formal, yaitu cara beragama berdasarkan formalitas yang berlaku di lingkungannya atau masyarakatnya. Cara ini biasanya mengikuti cara beragamanya orang yang berkedudukan tinggi atau punya pengaruh. Pada umumnya tidak kuat dalam beragama. Mudah mengubah cara beragamanya jika berpindah lingkungan atau masyarakat yang berbeda dengan cara beragamnya. Mudah bertukar agama jika memasuki lingkungan atau masyarakat yang lain agamanya. Mereka ada minat meningkatkan ilmu dan amal keagamaannya akan tetapi hanya mengenai hal-hal yang mudah dan nampak dalam lingkungan masyarakatnya.
  3. Rasional, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan rasio sebisanya. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan pengetahuan, ilmu dan pengamalannya. Mereka bisa berasal dari orang yang beragama secara tradisional atau formal, bahkan orang tidak beragama sekalipun.
  4. Metode Pendahulu, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan akal dan hati (perasaan) dibawah wahyu. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan ilmu, pengamalan dan penyebaran (dakwah). Mereka selalu mencari ilmu dulu kepada orang yang dianggap ahlinya dalam ilmu agama yang memegang teguh ajaran asli yang dibawa oleh utusan dari Sesembahannya semisal Nabi atau Rasul sebelum mereka mengamalkan, mendakwahkan dan bersabar (berpegang teguh) dengan itu semua.


Agama di Indonesia


Enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama Islam, Kristen (Protestan) dan Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah melarang pemeluk Konghucu melaksanakan agamanya secara terbuka. Namun, melalui Keppress No. 6/2000, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut larangan tersebut. Tetapi sampai kini masih banyak penganut ajaran agama Konghucu yang mengalami diskriminasi dari pejabat-pejabat pemerintah. Ada juga penganut agama Yahudi, Saintologi, Raelianisme dan lain-lainnya, meskipun jumlahnya termasuk sedikit.
Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965 junto Undang-undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian bukan berarti agama-agama dan kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan pemerintah berkewajiban mendorong dan membantu perkembangan agama-agama tersebut.
Sebenarnya tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena adanya SK (Surat Keputusan) Menteri dalam negeri pada tahun 1974 tentang pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama tersebut. Tetapi SK (Surat Keputusan) tersebut telah dianulir pada masa Presiden Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia.
Selain itu, pada masa pemerintahan Orde Baru juga dikenal Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang ditujukan kepada sebagian orang yang percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi bukan pemeluk salah satu dari agama mayoritas.

Daftar agama-agama

Penyebaran agama di dunia